3 Langkah Meningkatkan Kualitas Pernikahan

Menjalani upacara pernikahan memang melelahkan, tetapi yang lebih melelahkan adalah menjalani hubungan yang anda tidak bahagia di dalamnya. Berikut ini ada 5 langkah meningkatkan kualitas pernikahan yang telah kami rangkum.

1. Jangan berharap banyak ketika anda berbuat sesuatu untuk pasangan anda
Konflik sering dianggap pangkal retaknya sebuah hubungan, tetapi sebenarnya tidak. Yang membuat sebuah hubungan menjengkelkan adalah rasa frustasi. Sumber utama rasa frustasi adalah tidak tercapainya harapan dengan kenyataan. Tips sederhananya adalah selalu anggap bahwa pasangan anda telah berusaha keras membahagiakan anda lebih dari telah anda lakukan. Dengan ini maka anda akan terpancing untuk lebih sabar dan lebih mensyukuri kehidupan pernikahan anda.

2. Berikan penghargaan
Salah satu konsep terpenting dalam pernikahan adalah affection affirmation, yaitu memberi petunjuk kepada pasangan anda bahwa anda bahagia dan bersyukur telah memiliki dia. Sering kali pasangan merasa sudah tahu sama tahu padahal affection affirmation harus tetap terjadi agar masing-masing pihak merasa dibutuhkan dalam sebuah hubungan.

Tidak adanya penghargaan salah satu sumber utama kehadiran orang ketiga atau untuk laki-laki adalah kehadiran PSK. Kenapa? karena PSK selalu memberikan affection affirmation yang jelas dan terukur, anda membayar sebesar ini maka anda akan mendapatkan pelayanan seperti ini. Hal ini yang seharusnya ada di dalam rumah tangga tentunya dalam bentuk yang berbeda. Tips sederhana dari kami, apakah anda sudah berterima kasih kepada istri anda yang telah mencuci dasi kesayangan anda? Sudahakan anda berterima kasih kepada suami anda yang membawa pulang uang yang tidak seberapa tetapi telah bekerja keras?

3. Update Komunikasi Anda
Iya, semua pasangan pasti berkomunikasi. Tetapi sering kali komunikasi yang terjadi hanyalah komunikasi rutin. Terri Orbuch, seorang psikolog, menganjurkan anda untuk setiap hari menyempatkan waktu untuk berbicara dengan pasangan tetapi menghindari 4 topik berikut yaitu pekerjaan, keluarga, peristiwa sekitar rumah, dan hubungan anda.

Jika anda bertanya "Lalu ngomong apa lagi kalo bukan itu?" itu artinya komunikasi anda hanya komunikasi rutin dan tidak akan membawa hubungan anda ke arah apapun. Padahal banyak sekali misalnya anda bisa bertanya "masakan aku yang paling enak apa?", "pernah terpikir buat jalan-jalan ke ....?", atau hal lain yang intinya membawa pembicaraan yang akan membuka topik baru.

Sekian info singkat dari kami, semoga berguna. :)